Tergantung.
Jika Anda bertanya kepada politisi, maka yang dituduh adalah lawan politik. Jangan mengharapkan mereka 'speak by data' atau 'speak by evidence'. Contohnya PM Israel, Benyamin Netanyahu yang menuduh arson (pembakaran disengaja) dan teroris sebagai pelakunya.
Memang, tuduhan Benjamin Netanyahu seperti yang dilansir nytimes.com tanggal 24/11/16 yang mengatakan bahwa penyebab kebakaran alami atau tidak alami, bisa jadi dilakukan oleh pembakar disengaja, yakni teroris. Ucapan Netanyahu mendapat reaksi keras dari warga Arab Israel yang berjumlah seperlima dari total warga negara Israel.
Bantahan muncul dari Ahmad Tibi, seorang Arab yang merupakan anggota Parlemen Israel, menulis di Twitter:"Aku telah menelepon Yona Yahav (walikota Haifa), rumah kami terbuka untuk pengungsi (semua golongan) mari mengatasi api bersama- sama dan mari padamkan api dari hasutan dan tuduhan.
Warga Yahudi yang berdomisili di Haifa, Avner Hadad, juga membantah tudingan Benjamin Netanyahu di latimes.com. Ia menolak kebakaran di Israel sengaja dilakukan sebagaimana tuduhan Perdana Mentri. Menurutnya, Haifa adalah kota yang damai, di mana Arab dan Yahudi hidup berdampingan. Rumah Avner sendiri telah dilalap api.
Sementara itu Gilad Atzmon pemilik situs gilad.co.uk berpendapat lain. Kebakaran yang terjadi di Israel disebabkan negara Yahudi itu mengganti pohon zaitun yang merupakan tanaman asli Palestina dengan pinus. Pinus tidak cocok ditanam di Israel, meski demikian JNF sang penyandang dana telah mendanai penanaman ratusan juga pohon untuk menghapus peradaban Palestina.
Dan, akibatnya dapat dilihat di Youtube. Kebakaran besar.
No comments:
Post a Comment